Apa yang tersirat dibenak Anda ketika pertama kali mendengar istilah fotografi petualangan? Mungkin bagi sebagian fotografer, fotografi petualangan terdengar masih asing. Namun demikian, genre fotografi ini ternyata diminati dan ada beberapa nama besar fotografer di Indonesia yang juga menggelutinya.
Sabtu 5 mei 2012, bertempat di epicentrum XXI kuningan Jakarta, dunia fotografi Indonesia patut berbangga karena fotografer petualang ternama, Tyler Stableford mengadakan seminar foto untuk pertama kalinya.
PT. Datascrip sebagai pihak penyelenggara tidak salah mengundang Tyler sebagai pembicara utama. Karya Tyler telah meraih banyak penghargaan hingga Men’s Journal menjulukinya sebagai salah satu dari 7 fotografer petualangan terbaik dunia.
Dalam kesempatan seminar tersebut, Tyler yang tinggal di Aspen Colorado membagi tips dan trik dalam menggeluti fotografi petualangan. Tinggal dalam lingkungan ekstrim pegunungan salju memudahkannya dalam bereksperimen menghasilkan foto-foto bertema-kan petualangan yang memukau.
Berikut ini lima tips dari Tyler Stableford untuk menghasilkan foto petualangan yang baik:
1. Memotretlah ke arah matahari
Jangan pernah ragu untuk mengarahkan kamera kearah matahari. Aturlah komposisi dengan matahari sebagai penghias utama gambar Anda. Matahari secara tidak langsung akan memberikan dimensi pencahayaanyang berbeda terhadap foto Anda terutama untuk efek lens flare.
2. Memotret dengan memajukan “depth of field”
Selalu fokus dengan pesan yang ingin disampaikan dalam foto. Selektif terhadap fokus objek foto. Gunakan permainan ruang tajam kedalaman foto untuk menghasilkan foto yang baik. Majukanlah unsur foto utama Anda dan buatlah foto yang tidak mendukung dengan efek blur dengan bermain ruang tajam.
3. Jauhkan lampu kilat dari bodi kamera.
Dengan menggunakan lampu kilat di bodi kamera makan akan menghasilkan foto yang datar, seperti snapshot. Selalu hindari pemakaian lampu kilat dari bodi kamera. Gunakan pencahayaan lampu kilat yang jauh dari kamera. Lampu kilat bisa digunakan dikanan atau kiri objek dan bahkan di latar belakang objek agar menghasilkan foto yang kreatif dan berdimensi.
4. Jangan letakan obyek foto di tengah gambar.
Foto yang baik tidak selalu menempatkan objek foto tepat di tengah gambar. Gunakan ruang lain selain ditengah foto seperti kanan dan kiri atau sudut atas dan bawah.
5. Gunakan lensa lebar dan panjang.
Untuk hasil foto yang terlihat baru dan berbeda, gunakan lensa sudut lebar dan bahkan telephoto. Dengan menggunakan lensa lebar foto akan terlihat sangat besar dan bisa merekan kemegahan suatu objek. Jangan takut juga bermain dengan telephoto. Lensa telefoto dengan minimum 200mm bisa mendekatkan objek dan mengisolir foto latar belakang agar menjadi kuat dan lebih menarik.
Untuk menikmati karya foto Tyler yang lain silakan berkunjung ke situsnya: http://www.tylerstableford.com/
Sabtu 5 mei 2012, bertempat di epicentrum XXI kuningan Jakarta, dunia fotografi Indonesia patut berbangga karena fotografer petualang ternama, Tyler Stableford mengadakan seminar foto untuk pertama kalinya.
PT. Datascrip sebagai pihak penyelenggara tidak salah mengundang Tyler sebagai pembicara utama. Karya Tyler telah meraih banyak penghargaan hingga Men’s Journal menjulukinya sebagai salah satu dari 7 fotografer petualangan terbaik dunia.
Dalam kesempatan seminar tersebut, Tyler yang tinggal di Aspen Colorado membagi tips dan trik dalam menggeluti fotografi petualangan. Tinggal dalam lingkungan ekstrim pegunungan salju memudahkannya dalam bereksperimen menghasilkan foto-foto bertema-kan petualangan yang memukau.
Berikut ini lima tips dari Tyler Stableford untuk menghasilkan foto petualangan yang baik:
1. Memotretlah ke arah matahari
Jangan pernah ragu untuk mengarahkan kamera kearah matahari. Aturlah komposisi dengan matahari sebagai penghias utama gambar Anda. Matahari secara tidak langsung akan memberikan dimensi pencahayaanyang berbeda terhadap foto Anda terutama untuk efek lens flare.
2. Memotret dengan memajukan “depth of field”
Selalu fokus dengan pesan yang ingin disampaikan dalam foto. Selektif terhadap fokus objek foto. Gunakan permainan ruang tajam kedalaman foto untuk menghasilkan foto yang baik. Majukanlah unsur foto utama Anda dan buatlah foto yang tidak mendukung dengan efek blur dengan bermain ruang tajam.
3. Jauhkan lampu kilat dari bodi kamera.
Dengan menggunakan lampu kilat di bodi kamera makan akan menghasilkan foto yang datar, seperti snapshot. Selalu hindari pemakaian lampu kilat dari bodi kamera. Gunakan pencahayaan lampu kilat yang jauh dari kamera. Lampu kilat bisa digunakan dikanan atau kiri objek dan bahkan di latar belakang objek agar menghasilkan foto yang kreatif dan berdimensi.
4. Jangan letakan obyek foto di tengah gambar.
Foto yang baik tidak selalu menempatkan objek foto tepat di tengah gambar. Gunakan ruang lain selain ditengah foto seperti kanan dan kiri atau sudut atas dan bawah.
5. Gunakan lensa lebar dan panjang.
Untuk hasil foto yang terlihat baru dan berbeda, gunakan lensa sudut lebar dan bahkan telephoto. Dengan menggunakan lensa lebar foto akan terlihat sangat besar dan bisa merekan kemegahan suatu objek. Jangan takut juga bermain dengan telephoto. Lensa telefoto dengan minimum 200mm bisa mendekatkan objek dan mengisolir foto latar belakang agar menjadi kuat dan lebih menarik.
Untuk menikmati karya foto Tyler yang lain silakan berkunjung ke situsnya: http://www.tylerstableford.com/
0 Komentar :
Posting Komentar
Pengunjung Yang Budiman Lagi Baik Hati
Tinggalkan komentar anda di sini.. :)